English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

LIHATLAH,,,,,



Setelah antum antuna sekalian bangun tidur di waktu subuh dan kemudian membasah wajah dengan air Wudhu yang segar. Sesudah melaksanakan sholat dan berdoa. Cobalah menghadap cermin di dinding. Di sana kita mulai meneliti diri :

1.Lihatlah kepala kita!

Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba fana tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia di dalam pikirannya?

2. Lihatlah mata kita!

Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?

3. Lihatlah telinga Kita!

Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan buat mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?

4. Lihatlah hidung Kita!

Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium istri, suami dan anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak papa yang kehilangan cinta bunda dan ayahnya?

5. Lihatlah mulut kita!

Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?

6. Lihatlah tangan Kita!

Apakah sudah kita gunakan buat bersedekah, membantu sesama yang kena musibah, mencipta karya-karya yang berguna atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta-harta orang yang tak berdaya?

7. Lihatlah kaki Kita!

Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermutu, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?

8. Lihatlah dada Kita!

Apakah di dalamnya tersimpan perasaan yang lapang,sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?

9. Lihatlah diri kita!

Apakah kita sering tadabur, Tafakur dan selalu bersyukur pada karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?

Semoga Bermanfaat....

PESAN UNTUKMU KAUM HAWA



Hawa,
Sadarkah engkau sebelum datangnya cahaya islam, kalian dizalimi, hak kalian dicerobohi, kalian dikubur hidup-hidup, tiada penghormatan walau sedikit oleh kaum adam, tiada bernilai dimata adam, kalian hanya sebagai alat untuk memuaskan hawa nafsu mereka. Tapi kini bila rahmat islam menyelubungi alam bila sinar islam berkembang, darajat kita diangkat ,barulah kalian terpelihara, kalian dihargai dan di pandang mulia, dan mendapat tempat di sisi Allah sehingga tiada sebaik-baik hiasan didunia ini melainkan wanita solehah.

Wahai Hawa,
Kenapa engkau tak menghargai nikmat iman dan islam itu? Kenapa mesti engkau kaku dalam mentaati ajaranNya, kenapa masih segan mengamalkan isi kandungannya dan kenapa masih was-was dalam mematuhi perintahNya? Wahai Hawa,Tangan yang mengoncang buaian bisa menguncang dunia, sedarlah hawa kau bisa menguncang dunia dengan melahirkan manusia yang hebat yakni yang sholeh sholehah, kau bisa menggegerkan dunia dengan menjadi isteri yang taat serta memberi dorongan dan sokongan pada suami yang sejati dalam menegakkan islam di mata dunia. Tapi hawa jangan sesekali kau coba menguncang keimanan lelaki dengan lembut tuturmu, dengan ayu wajahmu, dengan lekuk tubuhmu. Jangan kau menghentak-hentak kakimu untuk menyatakan kehadiranmu.

Jangan Hawa ,
jangan sesekali coba menarik perhatian kaum adam yang bukan suamimu. Jangan sesekali mengoda lelaki yang bukan suamimu, karena aku khawatir ia mengundang kemurkaan dan kebencian Allah. Tetapi memberi kegembiraan pada syaitan kerana wanita adalah jala syaitan, alat yang di eksploitasikan oleh syaitan dalam menyesatkan Adam.


Hawa,
Andai engkau masih remaja, jadilah anak yang solehah buat kedua ibubapamu, andai engkau sudah bersuami jadilah isteri yang meringankan beban suamimu, andai engkau seorang ibu didiklah anakmu sehingga ia tak gentar memperjuangkan ad-Din Allah.

Hawa,
Andai engkau belum menikah, jangan kau risau akan jodohmu, ingatlah hawa janji tuhan kita , wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Jangan mengadaikan maruahmu hanya semata-mata kerana seorang lelaki, jangan memakai pakaian yang menampakkan lekuk tubuhmu hanya untuk menarik perhatian dan memikat kaum lelaki, karena kau bukan memancing hatinya tapi merangsang nafsunya. Jangan memulakan pertemuan dengan lelaki yang bukan muhrim kerana aku khawatir dari mata turun ke hati, dari senyuman membawa ke salam, dari salam cenderung kepada pertemuan dan dari pertemuan..takut lahirnya nafsu kejahatan yang menguasai diri.

Hawa,
Lelaki yang baik tidak melihat paras rupa, lelaki yang sholeh tidak memilih wanita melalui keseksiannya, lelaki yang warak tidak menilai wanita melalui keayuaannya, kemanjaannya ,serta kemampuannya menguncang iman mereka. Tetapi hawa, lelaki yang baik akan menilai wanita melalui akhlaknya, peribadinya, dan ad-Dinnya. Lelaki yang baik tidak menginginkan sebuah pertemuan dengan wanita yang bukan muhrimnya kerana dia takut memberi kesempatan pada syaitan untuk mengodanya. Lelaki yang warak juga tak mau bermain cinta sebabnya dia tahu apa yang dihalalkan dalam sebuah hubungan antara lelaki dan wanita yakni pernikahan.

Oleh itu Hawa,
Jagalah pandanganmu ,jagalah pakaianmu, jagalah akhlakmu, kuatkan pendirianmu. Andai kata ditakdirkan tiada cinta dari Adam untukmu, cukuplah hanya cinta Allah menyinari dan memenuhi jiwamu, biarlah hanya cinta kedua ibubapamu yang memberi hangatan kebahagiaan buat dirimu, cukuplah sekadar cinta adik beradik serta keluarga yang akan membahagiakan dirimu.

Hawa,
Cintailah Allah dikala susah dan senang kerana kau akan memperolehi cinta dari insan yang juga menyintai Allah. Cintailah kedua ibubapamu kerana kau akan perolehi keridhaan Allah. Cintailah keluargamu kerana tiada cinta selain cinta keluarga. Hawa ,Ingatanku yang terakhir, biarlah tangan yang menguncang buaian ini bisa menguncang dunia dalam mencapai keridhaan Illahi. Jangan sesekali tangan ini juga yang menguncang keimanan kaum Adam, kerana aku sukar menerimanya dan aku benci mendengarnya.

C.I.N.T.A : Cerita Indah Namun Tiada Arti, Really ?


Bila kamu sedang putus cinta (dari sang pacar tentunya), maka dunia yang tadinya seindah dalam lukisan akan menjadi abu-abu tak berwarna. Cinta yang sebelumnya sangat diagungkan akan sekejap mata akan berubah menjadi objek cacian.

Dan bertebaranlah playboy-playboy cap kadal yang suka mengatakan cinta kepada wanita. Ia tahu wanita adalah makhluk yang senang dipuji dan diperhatikan (sepertinya tidak semua, semoga).

Tidak akan lagi aku mengenal cinta. Tidak akan lagi aku mau berhubungan dengan pria. Semua pria sama. Sama-sama tidak punya perasaan, selalu mempermainkan wanita.

Wuihh dahsyat sekali kata-katanya. Seakan-akan ada wonder woman baru yang bermunculan dan merasa tidak membutuhkan pria sama sekali. Padahal dilain pihak, masih banyak wanita yang sedang menanti pangeran impiannya hadir. Padahal sejatinya wanita membutuhkan tempat bersandar. Ya, sehebat apapun wanita secara fisik.

Jadi siapa yang patut disalahkan dengan fenomena seperti itu ?

Kemudian menyebarlah kepanjangan dari kata cinta yaitu cerita indah namun tiada arti. Hmmm, really ?

Jika cinta itu berwujud, ia pasti akan marah besar. Menjadi kambing hitam akan kebobrokan zaman. Menjadi alasan demi terciptanya musibah besar. Menjadi pembenaran untuk sebuah kemaksiatan. Saat senang ia diingat dan diagungkan. Ketika sedih, ia menjadi korban oleh pelaku yang merasa dianiaya oleh cinta.

Padahal cinta adalah indah, selalu indah. Cinta itu suci selalu suci dan hanya hadir pada saat yang suci. Penciptanya saja Maha Indah, Maha Suci. Lalu mengapa kemudian ciptaanNya menjadi tidak suci dan tidak indah hanya karena perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab ??

Kalau melihat contoh yang "gagal", bisa saja mengatakan seperti itu. Bisa saja saya, dia, kalian atau mereka adalah contoh yang gagal. Gagal yang berarti pernah merasakan cinta yang salah. Pernah menikmati gula-gula masa pacaran yang sejatinya gula-gula itu hanya semu. Tapi lebih baik gagal untuk menuju keberhasilan dibanding gagal dengan terus menerus dan merasa bahwa apa yang dijalani itu benar (meskipun sebenarnya tidak).

Cukup merasakan setitik pahitnya empedu dan berganti manisnya madu. Berarti kita memiliki lidah yang berfungsi secara normal. Namun jika empedu itu tetap terasa nikmat dilidah meskipun berkali-kali kita meludah namun tetap saja mengecapnya, Maka siapa yang perlu disalahkan ? Apakah sebuah lidah yang hanya anggota tubuh ataukah kita yang menjadi panglimanya ?

Lidah ibarat sebuah cinta. Maka bukan cinta itu yang salah tapi seseorang (entah siapa). Yang pasti jika ada cerita Romeo dan Juliet yang kisah cintanya berakhir tragis atau kisah cinta seorang cerdas yang bernama Qais kepada Laila hingga ia dijuluki Majnun (tidak waras), bukanlah cinta yang patut dipersalahkan. Sekali lagi bukan. Dan selamanya bukan.

Jika menilik keindahan cerita Rasulullah Muhammad dengan ibunda Khadijah, mungkin bisa kita jadikan tauladan. Cinta yang suci (karena Allah semata). Bukan cinta berdasarkan harta. Bukan cinta yang menyebabkan seseorang berubah dari raja menjadi budak. Bukan cinta yang melenakkan hingga melalaikan hati. Cinta yang diawali dengan niat hanya karena Allah. Dan selanjutnya menjadi ibadah-ibadah yang tiada ternilai oleh dunia. Meskipun kisahnya terkadang tertutupi oleh kisah cinta imaji mengenai putri salju, cinderella dan semacamnya yang sudah bisa merasakan "cinta" tanpa ada ikatan sebelumnya. Yakinlah itu hanya cerita fiktif dan kita hidup didunia nyata.

Dalih cinta yang begitu beragam. Cerita cinta yang bertebaran. Jika tidak benar-benar menelaah, maka akan lebih banyak pembenaran pada cinta yang salah.

Oh cinta. Kau tak berwujud namun kau adalah impian setiap insan. Karena dengan cinta semua indah (cinta tanpa nafsu). Dengan cinta semua bermakna. Dunia damai dengan cinta. Cinta mampu mengubah keterpurukan menjadi timbunan semangat. Cinta mampu membuat kelemahan menjadi kekuatan.

Jangan melelahkan diri mencari cinta. Dekati saja dulu Sang Pembuat Cinta, Sang Pemilik Cinta. Biarkan Dia menghadiahkan kita cinta yang indah. InsyaAllah.

Allahua'lam

CINTA RASUL FULL ALBUM


Cinta Rosul 1 Sulis dan Haddad Alwi




Cinta Rasul 1 - Akhlaaqul karimah
Cinta Rasul 1 - Al i'tirof
Cinta Rasul 1 - Asmaul husna
Cinta Rasul 1 - Lil abi wal Ummi
Cinta Rasul 1 - Sholawat badar
Cinta Rasul 1 - Yaa nabi salam alaika
Cinta Rasul 1 - Yaa robbi bil mustofa
Cinta Rasul 1 - Yaa thoybah

Full Album Cinta Rosul 1 klik disini

Cinta Rosul 2 Sulis dan Haddad Alwi


Sulis - Yaa Ghoffar
Sulis - Yaa Abaz Zahro
Sulis - Ummi
Sulis - Nurul Mustofa
Sulis - Assalamu Alaik
Sulis - Annabiy Shollualaih
Sulis - Yaa Sayyidi Rosulullah

Full Album Cinta Rosul 2 klik disini

Cinta Rosul 3 Sulis dan Haddad Alwi


Cinta Rasul 3 - Marhaban
Cinta Rasul 3 - Maulaya
Cinta Rasul 3 - Ya Zahro
Cinta Rasul 3 - Allah Allah
Cinta Rasul 3 - Laka Ya Robb
Cinta Rasul 3 - Ridhor Rohman

Full Album Cinta Rasul 3 klik disini

Cinta Rosul 4 Sulis dan Haddad Alwi


Cinta Rasul 4 - Ya Hannan
Cinta Rasul 4 - Sholawatullahhi 'Alaik
Cinta Rasul 4 - Ya 'Alimal-Hal
Cinta Rasul 4 - Alfu Salam
Cinta Rasul 4 - Sholli wa Sallim
Cinta Rasul 4 - Ya Ala Baitin-Nabi

Full Album Cinta Rosul 4 klik disini

Cinta Rosul 5 Sulis dan Haddad Alwi


Cinta Rasul 5 - Allah Allah
Cinta Rasul 5 - Abiy
Cinta Rasul 5 - Ya Nabi Yal Huda
Cinta Rasul 5 - Assalamu Alaik
Cinta Rasul 5 - Ya Ummi Ya Zahro
Cinta Rasul 5 - Abiy (karaoke-minus One)
Cinta Rasul 5 - Ya Allah Ya Azhiem

Full Album Cinta Rosul 5 klik disini

Cinta Rosul 6 Sulis dan Haddad Alwi


Sulis - Allah Allahu
Sulis - Isyfa'lana
Sulis - Al-Hub
Sulis - Ya Rabbi Ya Rahman
Sulis - Ya Nuro'aini
Sulis - Ya Nabi Salam 'alaika
Sulis - Shollallahu Ala Muhammad
Sulis - Nashiriy
Sulis - Thola'al Badru
Sulis - Isyfa'lana (reloaded)

Full Album Cinta Rosul 6 klik disini

Cinta Rosul 7 Sulis dan Haddad Alwi


Sulis - Ya Rasulolloh
Sulis - Sholollohu'Ala Muhammad
Sulis - Robbi Inni
Sulis - Salamun Alaik
Sulis - Li Khomsatun
Sulis - Nahron Min Laban
Sulis - Al Qubbatul Khodzroo
Sulis - Ma Zamzama
Sulis - Ya Illahana

Full Album Cinta Rosul 7 klik disini

Sholawat Ceng Zam Zam mp3


Ahmad Zamzam Zainal Muttaqiin

Ceng Zamzam Lahir tanggal 5 Desember 1997. Ia beberapa kali mengikuti kejuaran MTQ dan pernah meraih juara tingkat nasional bahkan internasional. Sekarang ia sedang bersekolah di MtsN 1 Garut dan mengikuti Home schooling. yuk kita BERSHOLAWAT lewat lagu dgn ceng zam zam tapi sebelumnya mp3nya di unduh dulu ya.



01. Ceng zamzam - Sholatun Download via mediafire
02. Ceng zamzam - Burikti Download via mediafire
03. Ceng zamzam - Azzka Taslimi ( Voc. Rifa Siti Rohmah) Download via mediafire
04. Ceng zamzam - Alhamdulillah Download via mediafire
05. Ceng zamzam - Sholatullah Download via mediafire
06. Ceng zamzam - Khoiril Bariyah Download via mediafire
07. Ceng zamzam - Ya Ala Baitinnabi Download via mediafire
08. Ceng zamzam - Ya Imama Rusli feat Ust. Hariri Abdul Aziz Download via mediafire

DUNIA ELEKTRON YANG MENAKJUBAN



Sebuah atom, terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, terdiri dari inti dan elektron yang berputar di sekitar inti.

Proton merupakan inti bermuatan positif dan neutron tidak bermuatan, inti itu sendiri selalu bermuatan positif. Sedangkan elektron yang berputar di sekitar inti sebanyak satu juta kali putaran per detik SELALU bermuatan negatif.

Salah satu karakteristik terpenting yang membuat atom begitu menakjubkan adalah putaran dari electron yang tanpa henti.

Elektron dalam atom, yang tidak pernah berhenti berputar sejak saat penciptaan mereka, TERUS BERPUTAR TANPA TERPUTUS DENGAN KECEPATAN YANG SAMA, tidak peduli berapa banyak waktu berlalu atau dari bagian apa substansi mereka.

Setiap atom memiliki jumlah elektron yang berbeda. Misalnya, hanya ada 1 elektron dalam atom hidrogen, 2 elektron dalam atom helium dan 92 elektron dalam atom uranium.

Elektron-elektron tersebut berputar pada tujuh orbit yang terpisah. Dalam atom yang berat, sekitar 100 elektron didistribusikan di antara tujuh orbit tersebut. Sejumlah elektron berputar dengan kecepatan luar biasa pada orbit yang sama, atau bahkan ada elektron yang menyeberang antar orbit. TETAPI MEREKA TIDAK PERNAH bertabrakan.

Hal Ini adalah salah satu aspek yang paling menakjubkan dari elektron. Tak ada satupun dari seratus atau lebih elektron pada tujuh orbit berbeda, yang berputar satu juta kali tiap detiknya, yang pernah bertabrakan dengan elektron yang lain, berhenti berputar atau putarannya menjadi lambat. Setiap elektron masing-masing mengontrol gerakannya yang menakjubkan itu agar tetap pada jalannya sendiri, dalam harmoni yang menakjubkan, dan telah melakukannya sejak penciptaan alam semesta.

Ada hal lain yang menakjubkan di sini. Agar elektron dapat berputar pada orbit yang berbeda mereka harus memiliki massa yang berbeda, seperti planet-planet. Tapi anehnya semua elektron MEMILIKI MASSA DAN UKURAN YANG SAMA. Hal inilah yang hingga saat ini belum diketahui mengapa tingkat energi dari partikel-partikel identik ini berbeda dan mengapa mereka berputar dalam orbit yang berbeda (padahal massa dan ukurannya sama).

Elektron menempati tempat mereka di orbitnya dengan suatu perintah khusus dan berpindah tempat bila perlu, juga dengan cara yang sama. Mereka terlindungi secara special, maka dengan demikian mereka tidak pernah berbenturan, karena pada hakikatnya mereka berada di bawah kendali tunggal dari Alloh Yang Maha Kuasa, yang Menciptakan dan Selalu Mengawasi mereka setiap saat.

Setiap atom telah diciptakan lebih dari 15 miliar tahun yang lalu dan sampai saat ini masih tetap patuh menjalankan aturan sama yang menakjubkan tersebut.

Selama 15 miliar tahun, tidak ada satupun elektron berputar pada orbit yang salah, tak ada satupun yang merubah kecepatan atau bertabrakan dengan elektron yang lain, karena setiap elektron berada dalam pengetahuan Tuhan kita dan setiap elektron bergerak atas perintah-Nya.

Itu sebabnya, jika dikaji dari sisi pengetahuan dan penciptaan, mulai dari galaksi raksasa hingga ke dunia yang tak terlihat di dalam atom, semuanya adalah satu dan sama. Mereka semua ada karena Tuhan kita Allah memerintahkan mereka untuk  "Jadilah!"

Aku berlindung kepada Alloh dari godaan syetan yang terkutuk

Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", maka jadilah ia. (Surat An-Nahl: 40)

NYAMUK DAN PETUALANGANNYA




Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. (QS. 2:26)


Sementara manusia diperintahkan untuk merenungkan dirinya sendiri sebagai ciptaan Allah, Al-Quran seringkali juga mengajak manusia untuk menginvestigasi alam dan melihat bukti dan tanda Kekuasaan Allah padanya. Seluruh alam semesta dengan semua elemen baik hidup maupun non-hidup terdiri dari tanda-tanda yang mengungkapkan bahwa mereka semua itu 'diciptakan'. Dan semuanya itu ada untuuk menunjukkan Kekuatan, Ilmu dan Seni dari 'Penciptanya'. Dan manusia bertanggungjawab untuk mengenal tanda-tanda ini dan mengakui Sang Maha Pencipat, Allah SWT. Semua makhluk hidup memiliki tanda-tanda ini, namun terdapat beberapa hewan yang secara spesifik telah disebutkan dalam Al-Quran. Nyamuk adalah salah satunya. Ini disebutkan dalam ayat Al-Quran berikut ini:

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka,tetapi mereka yang kafir mengatakan:"Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, (QS. 2:26)

Ketika kita mengamati kehidupan nyamuk, kita dapat mengatakan bahwa nyamuk memiliki petualangan yang luar biasa. Apa yang secara umum diketahui tentang nyamuk adalah adalah bahwa mereka menyerap dan makan darah. Namun ini tidak seluruhnya benar. Karena tidak semua nyamuk, namun hanyalah nyamuk yang betina sajalah yang menyedot darah. Dan kebutuhannya akan darah tidak ada kaitannya dengan makan sama sekali. Sebenarnya kedua nyamuk jantan dan betina makan cairan nektar bunga. ??Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina, tidak seperti yang jantan, menyedot darah adalah untuk telurnya.yang memerlukannya untuk berkembang dengan protein yang ada dalam darah. Dengan kata lain, nyamuk betina menyedot darah hanyalah untuk memastikan kelangsungan hidup generasi barunya.

Point yang ditekankan di sini adalah bahwa ayat Al-Quran menunjukkan hanya nyamuk 'betina'. Sebagaimana disebutkan terdahulu, hanyalah nyamuk betina yang mempunyai kemempuan superior yang akan dijelaskan detail di sini. Jadi, kita dapati begitu ekspresif bahwa nyamuk betinanyalah yang ditekankan dalam Al-Quran. Selain itu, ini merupakan fakta yang luar biasa kita membuktikan bahwa pada saat turunnya wahyu Al-Quran, pengetahuan ini sama sekali belum diketahui umat manusia.

Fase dan proses pertumbuhan nyamuk merupakan salah satu aspek yang paling mengagumkan. Nyamuk berubah dari suatu larva menjadi nyamuk setelah melewati fase yang sama sekali berbeda-beda. Marilah kita melihat kisah petualangan nyamuk secara singkat.

Telur nyamuk yang diberimakan dengan darah diletakkan pada daun lembab atau kolam yang kering untuk proses pendewasaan oleh nyamuk betina selama musim panas atau musim gugur. Namun sebelum ini, induk nyamuk pertama kali menguji tanah secara keseluruhan dengan menggunakan reseptor yang ada di bawah perutnya, yang berfungsi sebagai sensor suhu dan kelembaban. Dia mancari tempat yang nyaman bagi telur-telurnya. Ketika area yang sesuai ditemukannya, ia mulai mengeluarkan telurnya. Telur-telur ini yang memiliki kepanjangan kurang dari 1 mm, disusun secara bergaris baik dalam kelompok maupun satu-persatu. Beberapa spesies meletakkan telur-telurnya saling menggabung membentuk suatu rakit yang mana bisa terdiri dari 300 telur.

Telur putih yang sudah diletakkan secara hati-hati ini segera mulai merubah warnanya. Ini hanya membutuhkan waktu beberapa jama saja setelah diletakkan dan mereka menjadi hitam pekat warnanya. Dengan perubahan ini, telur-telur ini memelihara proteksi yang bagus dari burung dan serangga. Warna gelapnya tak dapat dikenali oleh organisme ini.

Telur membutuhkan periode inkubasi untuk sempurna pada musim dingin. Karena telur nyamuk ini diciptakan dengan struktur yang dapat bertahan selama musim dingin yang lama dan dingin, mereka bertahan hidup hingga musim semi ketika masa inkubasinya selesai. Ketika periode inkubasi telah sempurna, larva mulai keluar dari telurnya semua hampir dalam waktu yang sama. Telur pertama langsung diikuti oleh yang lain. Segera setelah menetas dari telurnya, mereka langsung berenang di air. Sekarang masa hari-hari di air mulai bagi nyamuk.

Larva yang terus diberi makan tumbuh dengan cepat sekali. Segera kulit yang membungkus tubuhnya menjadi terlalu kecil baginya untuk tumbuh lebih lanjut. Inilah pertama kali bagi pergantian kulit mereka. Kulit yang keras namun rapuh dapat mudah pecah. Sampai siklus pertumbuhan ini selesai secara keseluruhan, larva nyamuk akan merubah kulitnya dua kali lagi.

Karena awal kehidupan nyamuk mulai di air, maka sistim yang didisain untuk memberi makan larva begitu mengesankan. Larva menguatkan pusaran air dengan pemanjang sayap yang terletak di dua sisi mulutnya yang mengarahkan bakteria dan mikro-organisme lain untuk makanannya. Dan suatu solusi juga terdapat untuk pernapasannya: setiap larva mempunyai peralatan menyelam di dalam. Mereka bernapas via pipa pernapasan di belakang punggungnya sementara berdiri terbalik di dalam air. Sistim ini mungkin mirip 'snorkel' yang dipakai oleh penyelam. Selema memakai metode ini, larva mengeluarkan cairan yang lekat dari tubuhnya untuk menghindari air bocor masuk ke dalam tubuhnya, melalui pintu keluar pernapasan.

Dalam waktu dekat, larva nyamuk hidup dengan bantuan harmoni tergabung dari semua keseimbangan alam yang lembut ini. Jika ia tidak mempunya pipa pernapasan, maka ia tidak akan bertahan hidup; jika tidak mempunyai sekresi lekatnya, pipa pernapasannya akan tersumbat.

Sementara waktu berlalu, sebagian besar larva merubah kulitnya sekali lagi. Perubahan kulit terakhir kali ini agak berbeda dari sebelumnya. Dengan perubahan akhir ini, larva melewati fase akhir pendewasaannya, 'fase pupa' dan mereka siap menjadi nyamuk sungguhan pada akhirnya. Jadi waktu telah tiba bai pupa dewasa unutk keluar dari kelopak yang meliputi tubuhnya.

Namun, makhluk hidup yang kelaur dari sarungnya ini begitu berbeda dari fase-fase awal, nampak tak dapat dipercaya bagi mereka hanya lewat dua fase pertumbuhan dari makhluk yang sama. Dan metamorfosis ini begitu rumit dan lembut untuk didisain oleh larva itu sendiri ataupun oleh induknya atau oleh hewan yang lain.

Selama periode transisi yang terakhir ini, terdapat ancaman bagi nyamuk, karena pintu pernapasan di atas air mungkin menjadi tertutup dengan kebocoran air di dalam. Hal ini secara alami berarti bahwa pupa akan kehabisan napas dan mati. Namun kemudian, pernapasan tidak dilakukan via lubang-lubang ini. Di sana muncul dua pipa baru di kepala pupa. Oleh karenanya, sebelum pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir kali, pertama kali dua pipa ini muncul ke atas air. Ini adalah metode pernapasan barunya. Selama 3 hingga 4 hari fase pupa, tidak ada zat makanan bagi nyamuk akan jadi.

Sekarang nyamuk dalam kepompong pupa cukup dewasa dan siap terbang dengan semua organnya seperti antenna, belalai, kaki, dada, sayap, perut dan mata yang besar yang menutupi sebagian besar kepalanya. Lalu kepompong pupa disobek di atas. Tingkat di mana nyamuk yang telah lengkap muncul ini adalah tingkat yang paling membahayakan. Resiko terbesari adalah kebocoran air ke dalam kepompong. Namun bagian atas yang sobek ditutupi oleh cairan yang lekat untuk menghindari kepala dari kontak air. Nyamuk harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air, sehingga hanya kakinyalah menyentuk permukaan air. Kecepatan ini sangatlah penting, meskipun angin tipispun dapat menyebabkan kematiannya. Akhirnya, nyamuk tinggal landas untuk penerbangan perdananya setelah istirahat sekitar setengah jam.

Harus kita perhatikan sekali lagi bahwa nyamuk telah keluar dari air tanpa menyentuh sama sekali… Pada point ini, pertanyaan yang muncul di pikiran adalah bagaimana nyamuk pertama memperoleh 'kemampuan' seperti ini? Mungkinkan suatu larva memutuskan diri untuk berubah menjadi nyamuk setelah merubah kulitnya tiga kali? Sesungguhnya ini sangat tidak mungkin. Binatang yang sangat kecil yang dijadikan Allah sebagai contoh ini telah secara khusus diciptakan sebagaimana adanya. Hal ini mengantarkan umat Islam untuk memikirkan ciptaan Allah dan berpikir bahwa Allah tidak menciptakan semua ini sia-sia saja, namun agar supaya mereka taqwa kepada Allah dan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. 3:191)

Perbuatan-Perbuatan yang Menyempurnakan Ibadah Puasa Ramadhan


Ramadhan adalah bulan yang istimewa dan penuh berkah. Bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat Muslim sedunia. Di bulan Ramadhan pahala ibadah dilipatgandakan. Bahkan tidurnya orang puasa itu adalah ibadah. Tapi jangan mentang-mentang tidur orang berpuasa itu ibadah, di bulan Ramadhan ini kita jadi terus-terusan tidur tanpa ada aktivitas lain (kayak hibernasi aja).
Berikut ini adalah perbuatan-perbuatan yang menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan.

Melaksanakan makan sahur
“Bersahurlah kamu karena makan sahur itu ada berkahnya” (HR. Bukhari Muslim). Makan sahur yang paling baik ialah yang hampir mendekati waktu shubuh. Saran untuk yang makannya lama, lebih baik sahurnya di awal-awal aja.

Mempercepat berbuka apabila telah tiba waktunya
“Manusia senaniasa dalam kebajikan, selama mereka cepat-cepat berbuka puasa”. (HR. Bukhari dan Muslim). Berbuka yang lebih baik ialah berbuka dengan makan buah-buahan manis. Salah satunya buah Kurma. Pada waktu berbuka dianjurkan untuk membaca doa. Hapal kan doa berbuka puasa? , minimal membaca basmalah. Jangan sampe kebanyakan makannya ya. Nanti malah tumbang sebelum shalat tarawih.

Memperbanyak membaca Al-Qur’an
“Orang-orang yang berkumpul di masjid dan membaca al-Qur’an (dan mempelajari), maka kepada mereka akan diturunkan Tuhan ketenangan bathin, dilimpahi dengan rahmat.” (HR. Muslim). Ayo, mari berlomba-lomba khatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan..


Memperbanyak shadaqah
“Shadaqah yang paling utama ialah shadaqah pada bulan Ramadhan. Nabi termasuk orang yang banyak memberi dan menolong, lebih-lebih pada bulan Ramadhan.”
Salah satunya disebutkan dalam hadits dibawah ini :
Show Hadits

Shalat Tarawih
Bisa dilakukan dengan berjama’ah atau sendiri-sendiri, boleh di masjid dan boleh di rumah atau di tempat-tempat lain. Waktunya sesudah shalat Isya sebelum waktu shubuh. Semua bacaan-bacaannya sama dengan shalat fardhu. “Barang siapa melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan, dengan iman kepada Allah dan mengharapkan pahalanya, maka akan diampuni dosanya” (HR. Muslim)

I’tikaf
Yaitu berdiam di masjid, dengan melakukan ‘ibadah terutama pada malam 20 sampai akhir Ramadhan. “Rasulullah saw selalu mengerjakan i’tikaf pada sepuluh hari yang terakhir Ramadhan, sampai saat beliau wafat” (HR. Bukhari, Muslim). Pelaksanaannya ialah pertama-tama masuk mesjid dengan shalat tahiyyatul masjid, kemudian melaksanakan ibadah di dalamnya.

Meningkatkan ibadah terutama pada malam 20 Ramadhan ke atas
“Apabila sudah masuk sepuluh malam yang terakhir Ramadhan, maka Rasulullah sangat bersungguh-sungguh ibadah dan sepanjang malam beliau beramal serta membangunkan keluarga” (HR. Bukhari dan Muslim). Salah satu fenomena yang terjadi di sekitar rumah saya adalah pada awal2 bulan Ramadhan, masyarakat begitu semangat beribadah, terutama saat tarawih di Mesjid. Tapi begitu memasuki akhir bulan Ramadhan, ketika tarawih hanya beberapa shaf saja yang terisi. Saya pun ikut-ikutan jadi korban yang tereliminasi dari shalat tarawih di Mesjid. Mudah2an kali ini bisa semangat terus ibadahnya sampe akhir bulan.

Banyak menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan yang mengurangi nilai dan hikmat puasa
“Banyak di antara yang berpuasa, tapi hasilnya hanya lapar dan dahaga” (HR. Ibnu Huzaimah).
Gak mau puasa kita sia-sia kan?


semoga bermanfaat. 



Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.
Semoga Kita Dapat Memaksimalkan Amalan Ibadah Kita di Bulan Ramadhan Ini.

Hal-Hal yang Tidak Membatalkan Puasa




Beberapa Hal yang tidak membatalkan Puasa yaitu:


A. MENCIUM ISTRI/SUAMI.

Mencium tidak membatalkan puasa, namun ini dengan syarat bahwa ciuman itu tidak mengandung nafsu birahi. Apabila ciuman dilakukan dengan menyertakan nafsu, maka hal itu bisa menghilangkan pahala puasa kita. Karena salah satu fungsi puasa adalah untuk mengekang hawa nafsu.

Jadi apabila kita merasa bahwa ciuman yang akan dilakukan dapat menimbulkan nafsu maka hendaklah ditahan. Akan tetapi apabila sekedar mencium anak sendiri, atau ciuman kasih sayang terhadap istri, itu dibolehkan. Hal ini dijelaskan oleh Hz. ‘Aisyah, yaitu:

Dari ‘Aisyah ra. Berkata: Sesungguhnya Rosulullah saw. Pernah menciumku, padahal beliau tengah berpuasa. Tetapi siapakah diantara kalian yang mampu membendung nafsu seksualnya seperti Rasulullah saw. (HR. Muslim) [1]

Konteks hadits ini tertuju kepada Rosulullah saw. Yang mana beliau adalah manusia yang paling kuat dalam menahan hawa nafsu atau kepada ciuman kasih sayang yang tidak menimbulkan syahwat, seperti mencium anak sendiri. Hal ini dijelaskan oleh hadits berikut:

B. BERSINGGUNGAN KULIT.

Hal ini tidak membatalkan puasa berdasarkan hadits berikut ini :

Dari Aisyah ra dimana ia berkata: “Rasulullah saw itu sering berssinggungan kulit dengan saya sedangkan beliau berpuasa; akan tetapi beliau adalah orang yang paling bisa menahan nafsunya diantara kamu sekalian”. (HR. Tirmidzi) [2]

Mengenai masalah bersinggungan kulit itu hukumnya disamakan dengan mencium, karena sama-sama menggunakan kata yang sama yaitu: “Mubasyaroh”.

Jadi selama bersinggungan kulit itu tidak disengaja, atau terpaksa, dan terjadi tanpa disertai nafsu syahwat, maka hal itu tidak apa-apa. Namun alangkah baiknya kita menghindarinya, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan nafsu syahwat.

C. MASIH DALAM KEADAAN JUNUB KETIKA FAJAR TIBA

Seseorang yang junub sebelum fajar tiba namun ketika fajar tiba ia masih dalam keadaan junub, maka ia boleh terus berpuasa, ini berdasarkan hadits berikut:

Dari Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam dimana ia berkata: “Aisyah ra dan Ummu Salamah yang keduanya adalah istri Rasulullah saw memberitahukan kepada saya bahwasannya Nabi saw masuk waktu fajar sedangkan beliau dalam keadaan junub karena (bergaul dengan) istrinya kemudian beliau mandi dan berpuasa” (HR. Tirmidzi). [3]

D. MUNTAH TIDAK SENGAJA

Terkadang ada hal-hal tertentu yang membuat seseorang itu muntah, misalnya karena hal-hal yang menjijikan seperti bangkai, darah yang berceceran, kotoran binataang, dll. Atau apabila kita berolah raga dan sebelumnya kita bersahur cukup banyak lalu saat berolah raga kita muntah, maka hal itu dikategorikan tidak disengaja.

Namun apabila sengaja memuntahkan makanan yang telah masuk kedalam lambung, baik dengan jari atau benda lain, maka hal itu dikategorikan muntah dengan disengaja, dan konsekwensinya harus mengqadhanya.

Lain halnya apabila muntah karena sakit, maka hal itu dikategorikan sedang sakit. Oleh karena itu hendaknya tidak berpuasa pada hari itu dan mengqadhanya di lain hari.

Mengenai hal ini, Rasulullah saw. bersabda: Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw telah bersabda: “Barangsiapa terpaksa muntah, tidak wajib mengqadha’ puasanya; dan barangsiap yang mengusahakan muntah, maka hendaklah ia mengqadha puasanya”. (HR. Tirmidzi)

E. MAKAN DAN MINUM KARENA LUPA

Seseorang yang makan dan minum pada siang  hari karena lupa, tidaak membatalkan puasa, dengan dasar:

Dari Abu Hurairah ra. dimana ia berkata: “Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang makan dan minum karena lupa maka janganlah ia berbuka, karena sesungguhnya itu adalah rizki yang dikaruniakan oleh Allah” (HR. Tirmidzi).

F. MENYIKAT GIGI

Orang yang sedang menjalani puasa, boleh tetap menyikat giginya, karena hal ini tidak membatalkan puasa, hal ini berdasar pada hadits:

Dari Abdullah bin Amir bin Rabia’ah dari ayahnya dimana ia berkata: “Saya melihat Nabi saw bersikat gigi (bersiwak) dengan tidak bisa saya hitung padahal beliau sedang berpuasa”. (HR. Tirmidzi)

G. BERCELAK MATA

Hal ini juga tidak membatalkan puasa atas dasar teks hadits berikut: Dari Anas bin Malik dimana ia berkata: “Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi saw seraya berkata: “Kedua mata saya terasa sakit, maka apakah saya boleh bercelak mata sedangkan saya sedang berpuasa?” Beliau saw menjawab: “Ya” (HR. Tirmidzi)

Catatan Kaki:
[1] Adib Bisri Mustofa, TARJAMAH SHAHIH MUSLIM II, Semarang: CVAssyifa, 1993, hlm. (?), Bab XII (?) No. Hadits. 64

[2] Moh. Zuhri Dipl. TAFL, Drs. H., dkk, TARJAMAH SUNAN AT-TIRMIDZI II, Semarang: CV As Syifa, 1992 hlm.(?), Bab (?)

[3] ibid

Tatacara Puasa Rasulullah saw dari Sahur sampai Sahur Berikutnya



A. MAKAN SAHUR

Aktifitas Hadhrat Rasulullah saw. selama bulan Ramadhan diantaranya makan sahur dibawah ini hadis-hadis yang menerangkan bahwa sahur adalah kegiatan yang penting untuk menyongsong ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Mengenai hal ini, Rasulullah saw. besabda:

‘an anasin ibnu malikin (rodhiyallohu ‘anhu) qôla: qôla RosûlaLlâhi (shollollohu ‘alayhi wa sallam), tasahharû fa-inna fis-sahûrî barokat(un) (Mutafaq ‘alayh)

Artinya: Dari Anas bin Malik ra. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Makan sahurlah kamu sekalian, sebab dalam makan sahur itu ada berkahnya.” (Mutaffaq’alaih)

Ahmad menambahkannya dari Hadis Abu Sa’id:

falâ tad’ûhu, wa law an yatajarro’a ahadukum jar’atan min mâ-in fa-innaLloha wa malâ-ikatahû yushollûna ‘alal-mutasahhirîn(a) – (rowâhu Ahmad)

Artinya: Maka janganlah kamu tinggalkan sahur itu, dan seandainya seseorang diantara kamu meneguk (meminum) seteguk air, maka sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya mendoakan atau mengasihani orang-orang yang sahur itu. (HR. Ahmad) [1]

- ‘anibni ‘abbâsin, ‘anin-nabiyyi (shollollohu ‘alayhi wa sallam) qôla: ista’înû bitho’âmissahari ‘alâ shiyâmin-nahri wa bil-qoylûlati ‘alâ qiyâmul-layl(i) -

Artinya: Nabi saw. bersabda: “Jadikanlah makan diwaktu sahur sebagai penolong melakukan puasa diwaktu siang. Dan istirahat di tengah hari sebagai penolong untuk melakukan shalat malam kalian.”[2]

B. BERSODAQOH

Hadhrat Rasulullah saw. adalah pribadi yang dermawan apalagi pada saat bulan Ramadhan kemurahan tangannya bagaikan hembusan angin sebagaimana yang diterangkan dalam hadis di bawah ini :

- ‘anibni ‘abbâsin qôla: kânan-nabiyyu (shollollohu ‘alayhi wa sallam) ajûdan-nâsi bil-khoyri wa kâna ajûda mâ yakûnu fi Romadhôna hîna yalqôhu jibrîlu wa kâna jibrîlu ‘alayhis-salâmu yalqôhu kulla laylatin fî romadhôna hattâ yansalikho ya’ridhu ‘alayhin-nabiyyu (shollollohu ‘alayhi wa sallam) alqur-âna fa-idzâ laqiyahu jibrîlu ‘alayhis-salâmu kâna ajûda bil-khyri minar-riyhil-mursalati –

1818. Artinya: dari ibn Abbas ra. Ia berkata Nabi saw. Adalah manusia yangn paling dermawan, dan sedermawan-dermawan beliau adalah pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemui belaiu. Jibril menemui beliau pada setiap malam dari bulan Ramadhan sehingga habisnya bulan Ramadhan itu. Kepentingannya menemui nabi saw. Ialah untuk menyampaikan al-Quran.apabila Jibril bertemu dengan beliau maka keadannya lebihi bermurah dengan kebaikan daripada angin yang diutus.[3]

C. MEMPERLIHATKAN AKHLAQ YANG MULIA

Adab puasa lainnya yang digambarkan di dalam hadis yaitu, orang yang sedang berpuasa hendaknya memperlihatkan akhlak yang mulia sebagaimana yang dicontohkan di bawah ini:

- ‘an abî Huroyrota yaqûlu: qôla Rosûlullohi (shollollohu ‘alayhi wa sallam): qôlaLlohu: kullu ‘amalib-ni Adama lahu, illa-shiyâma, fa-innahu lî wa ana ajza bihi wash-shiyâmu junnatun, wa idzâ kâna yawmu showmin ahadakum falâ yarfutsu wa lâ yashkhob, fa-inna sâ-bbahu ahadun aw qôtalahu fal-yaqul “innimroun shô-imun” -

1820. Artinya: Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw bersabda: “Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman: “Setiap amal anak Adam itu baginya selain puasa, sesungguhnya puasa itu bagi Ku dan Aku membalasnya. Puasa itu perisai. Apabila salah seorang diantaramu berpuasa pada suatu hari maka janganlah berkata keji dan jangan berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci makinya atau melawannya maka hendaklah ia mengatakan “sesungguhnya saya sedang berpuasa”[4]


D. BANYAK MEMBACA AL QUR’AN

Amal-amal lainnya di saat sedang berpuasa hendaknya membaca al-Quran (bertadarus) sebagaimana hadis di bawah ini:

- ‘an ‘urwata, ‘an ‘â-isyata qôlat mâ la’ina Rosûlullohi (shollollohu ‘alayhi wa sallam) min la’natin tadzkuru kâna idzâ kâna qorîbu ‘ahdi bi Jibrîli (‘alayhis-salâmu) yudârisuhû kâna ajûda bil-khoyri minar-rîhil-mursalat(i) -

Dari Urwah dari Aisyah katanya : “Boleh dikata, hampir tidak pernah Rasulullah saw. melaknat. Biasanya bila dekat masa bertemunya dengan Jibril untuk bertadarus al-Qur’an, maka Rasulullah saw. banyak bermurah tangan lebih dari kencangnya angin yang berhembus.”[5]

E. MENYEGERAKAN BERBUKA PUASA

Anjuran Hz. Rasulullah saw. lainnya yaitu, supaya menyegerakan berbuka puasa dan itu adalah satu kebaikan:

- ‘an sahlib-ni sa’din qôla: qôla Rosûlullohi (shollollohu ‘alayhi wa sallam): lâ yazâlun-nâsu bikhoyrin mâ ‘ajalul-fitr(o) –

Artinya: Bahwasanya nabi saw. bersabda manusia senantiasa ada dalam keadaan baik selama cepat-cepat makan untuk berbuka.[6]

F. IBADAH DI MALAM HARI

Hadhrat. Rasulullah saw. senantiasa mengisi malam-malamnya di bulan puasa dengan melaksanakan ibadah dan demikianlah anjuran beliau:

- ‘an sai’îdibnil-musayyiba, ‘an Rosûlullohi (shollollohu ‘alayhi wa sallam) qôla: man qôma Romadhôna îmânan wahtisâban, ghufiro lahu mâ taqoddama min dzambihi -

Artinya: bersabda Rasulullah saw. “Barang siapa yang beribadah malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan berharap pahala dari Allah, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang lalu.”[7]

Hadhrat Rasulullah saw. mengerjakan shalat malam (tarawih) secara berjamaah di bulan puasa. Tapi hal itu beliau laksanakan hanya beberapa hari saja, karena dikhawatirkan shalat malam (tarawih) secara berjamaah itu dianggap suatu kewajiban oleh umat beliau.

Artinya: Aisyah ra. berkata: “Pada suatu malam di bulan Ramadhan Rasulullah saw. mengerjakan shalat malam berjamaah di masjid. Seterusnya Hz. Aisyah ra. berkata bahwa nabi hanya menganjurkan sahabat-sahabatnya supaya gemar beribadah di malam hari di bulan Ramadhan dan anjurannya itu tidak bersifat perintah. Karena itu beliau bersabda: “Barang siapa beribadah di malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan berharap pahala dari Allah, maka ia akan diampunkan dosa-dosanya yang terdahulu.”
Urwah berkata:” Demikianlah keadaan itu terus berlangsung hingga Rasulullah saw. pulang ke rahmatullah”.[8]


G. BERI’TIKAF

Hadhrat Rasulullah saw apabila di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan senantiasa melaksanakan I’tikaf, demikianlah bunyi hadisnya:

- ‘an ‘âisyata, annan-Nabiyya (shollollohu ‘alayhi wa sallam) kâna ya’taqiful-‘asyrol-awâkhiro min Romadhôna hattâ qobadhohuLlohu -

Artinya: Dari Aisyah “Bahwasanya nabi saw. biasa beri’tikaf pada sepuluh yang akhir dari bulan Ramadhan sampai Allah mengambil nyawanya”.[9]

- ‘an ‘aliyyi, anna annan-Nabiyya (shollollohu ‘alayhi wa sallam) kâna yûqidzu ahlahu fîl-awâkhiri min Romadhôn(a) -

Artinya: Dari Ali ra. bahwasanya nabi saw. biasa membangunkan keluarganya pada sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. [10]

Demikianlah amalan-amalan yang nampak dilakukan oleh Rasulullah saw. Ketika beliau berada di Bulan Ramadhan. Kita sebagai pengikutnya harus bisa mencontoh apa-apa yang beliau kerjakan.

Catatan kaki:

[1] Drs. Abu Bakar Muhammad, TERJEMAHAN SUBULUS-SALAM, Jilid 2, Surabaya: Al-Ikhlas, 1991, Kitab Puasa, hlm. 610-611
[2] Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji, dkk, TARJAMAH SUNAN IBNU MAJAH II, Semarang: CV Asy Syifa’ 1992, hal. 473, Bab Tentang Sahur, No. 1693
[3] Ahmad Sunarto, dkk, TARJAMAH BUKHARI III, Semarang: CVAssyifa, 1993, hal.93, Bab Sedermawan-dermawan nabi saw. adalah pada bulan Ramadhan
[4] Ibid, hal 94
[5] Ustadz Bey Arifin, dkk, TARJAMAH SUNAN AN-NASA’IY II, Semarang: CVAssyifa, 1992, hlm. 505, BAB Keutamaan bermurah tangan di bulan ramadhan, Hadits No. 2065
[6] Moh. Zuhri Dipl. TAFL, Drs. H., dkk, TARJAMAH SUNAN AT-TIRMIDZI II, Semarang: CVAssyifa, 1992, hal.20, Bab Bersegera untuk berpuasa, Hadis No. 690
[7] Ustadz Bey Arifin, dkk, TARJAMAH SUNAN AN-NASA’IY II, Semarang: CVAssyifa, 1992, hlm. 546, Bab Pahala orang yang berpuasa Ramadhan dan beribadah di malam harinya dengan penuh keimanan dan berharap pahala dan Allah, Hadits No. 2157
[8] Ustadz Bey Arifin, dkk, TARJAMAH SUNAN AN-NASA’IY II, Semarang: CVAssyifa, 1992, halaman 505, hal. 549, no. 2161
[9] Moh. Zuhri Dipl. TAFL, Drs. H., dkk, TARJAMAH SUNAN AT-TIRMIDZI II, Semarang: CVAssyifa, 1992, hlm. 114, Bab Tentang I’tikaf, Hadits No. 787
[10] Ibid, hlm,. 120, Bab tentang daripadanya, Hadits No. 792

Kumpulan Doa-Doa Haji mp3





Pada kesempatan kali ini akan saya share 80 doa-doa haji yang isinya antara lain :
Doa Keluar Rumah.mp3                                                                        
Doa Setelah Niat Ihram.mp3                                                                                                                                                    
Doa Talbiyah.mp3                                                                            
Doa Memasuki Tanah Haram Mekah.mp3                                                          
Doa Turun Dari Bus Menuju Hotel Di Makkah.mp3                                              
Doa Masuk Masjidil Haram.mp3                                                                
Doa Melihat Ka'bah.mp3                                                                      
Doa Mendekati Ka'bah.mp3                                                                    
Doa Istilam.mp3                                                                            
Bacaan Diantara Rukun Yamani.mp3                                                            
Tawaf Putaran 1.mp3                                                                        
Doa Naik Kendaraan.mp3                                                                      
Tawaf Putaran 2.mp3                                                                        
Tawaf Putaran 3.mp3                                                                        
Tawaf Putaran 4.mp3                                                                        
Tawaf Putaran 5.mp3                                                                        
Tawaf Putaran 6.mp3                                                                        
Tawaf Putaran 7.mp3                                                                        
Doa Di Multazam.mp3                                                                        
Doa Setelah Sholat Sunnah Thawaf Dimakam Ibrahim.mp3
Doa Minum Air Zam-Zam.mp3                                                                  
Doa Mendaki Bukit Shafa.mp3                                                                
Doa Sewaktu Kendaraan Mulai Bergerak.mp3                                                    
Doa Dibukit Shafa.mp3                                                                      
Sai Perjalanan 1.mp3                                                                        
Doa Diantara Dua Pilar Hijau.mp3                                                            
Doa Setiap Mendekati Marwah Dan Shafa.mp3                                                  
Doa Setiap Berada Di Bukit Shafa Dan Marwah Sambil Menghadap Ka'bah.mp3                    
Sai Perjalanan 2.mp3                                                                        
Doa Diantara Dua Pilar Hijau.mp3                                                            
Doa Setiap Mendekati Marwah Dan Shafa.mp3                                                  
Sai Perjalanan 3.mp3                                                                        
Doa Diantara Dua Pilar Hijau.mp3                                                            
Doa Masuk Suatu Daerah.mp3                                                                  
Doa Setiap Mendekati Marwah Dan Shafa.mp3                                                  
Sai Perjalanan 4.mp3                                                                        
Doa Diantara Dua Pilar Hijau.mp3                                                            
Doa Setiap Mendekati Marwah Dan Shafa.mp3                                                  
Sai Perjalanan 5.mp3                                                                        
Doa Diantara Dua Pilar Hijau.mp3                                                            
Doa Setiap Mendekati Marwah Dan Shafa.mp3                                                  
Sai Perjalanan 6.mp3                                                                        
Doa Diantara Dua Pilar Hijau.mp3                                                            
Doa Setiap Mendekati Marwah Dan Shafa.mp3                                                  
Doa Tiba Di Airport Madinah.mp3                                                              
Sai Perjalanan 7.mp3                                                                        
Doa Diantara Dua Pilar Hijau.mp3                                                            
Doa Setiap Mendekati Marwah Dan Shafa.mp3                                                  
Doa Selesai Sa'i.mp3                                                                        
Doa Menggunting Rambut.mp3                                                                  
Doa Memasuki Kawasan Arafah.mp3                                                            
Doa Ketika Melihat Jabal Rahmah.mp3                                                        
Doa Wukuf.mp3                                                                              
Doa Ketika Meninggalkan Arafah.mp3                                                          
Doa Tiba Di Muzdalifah.mp3                                                                  
Doa Memasuki Tanah Haram Madinah.mp3                                                        
Doa tiba di mina.mp3                                                                        
Doa melontar jumroh.mp3                                                                    
Doa Setelah Melontar Jumroh.mp3                                                            
Doa Setelah Tahallul Mina.mp3                                                              
Doa Tawaf Wada.mp3                                                                          
Doa Setelah Thawaf Wada.mp3                                                                
Doa Masuk Masjid Nabawi.mp3                                                                
Doa Di Raudah.mp3                                                                          
Salam Kepada Rosululloh.mp3                                                                
Salam Amanah (Titipan).mp3                                                                  
Doa Turun Dari Bus Menuju Hotel.mp3                                                          
Salam Kepada Abu Bakar.mp3                                                                  
Salam kepada umar.mp3                                                                      
Salam kepada sayyidina hamzah.mp3                                                          
Salam kepada para syuhada uhud.mp3                                                          
Doa dimaqom baqi.mp3                                                                        
Doa Meninggalkan Tanah Haram Madinah.mp3                                                    
Doa Setelah Sholat Duha.mp3                                                                
Doa Setelah Sholat Tahajud.mp3                                                              
Doa Setelah Sholat Tasbih.mp3                                                              
Doa Setelah Sholat Istikharah.mp3                                                          
Niat Haji.mp3                                                                                
Doa Untuk Orang Tua.mp3                                                                    
Niat Umroh.mp3


silahkan anda download koleksi doa-doa haji ini
download disini Koleksi Doa Doa Haji
Semoga bagi anda yang berangkat Haji tahun ini pulang menjadi Haji yang Mabrur, amien ya robbal 'alamin


PATUT UNTUK DI RENUNGKAN....



*Manusia mengalami tiga kerugian, antara lain :
· Ia tidak pernah merasa kenyang dari barang yang sudah dikumpulkan
· Ia tidak mendapatkan apa yang diangan – angankannya
· Ia tidak dapat perbekalan yang bagus dari perjalanan yang ditempuhnya

*Sesungguhnya kebiasan manusia itu terjadi karena enam perkara :
· Lemahnya cita – cita untuk akhirat
· Tubuhnya tergadai pada syahwatnya
· Merasa hidupnya masih panjang
· Mengutamakan keridhaan dan kesenangan manusia
· Kurang memperhatikan contoh suri tauladan dari kehidupan orang terdahulu
· Mengikuti hawa nafsunya dan meninggalkan sunnah nabi

*Lima renungan Imam Al – Ghazali :
· Pertama : Apa yang dekat dalam hidup ini ?……
Kematian
· Kedua : Apa yang jauh dalam hidup ini ?……
Masa lalu
· Ketiga : Apa yang ringan dalam hidup ini ?……
Bohong
· Keempat : Apa yang berat dalam hidup ini ?……
Amanah
· Kelima : Apa yang besar dalam hidup ini ?……
Hawa nafsu

“ Orang yang melewati satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardhu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang dia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan, maka sungguh – sungguh ia telah durhaka kepada harinya dan menganiaya dirirnya “
( Dr. Yusuf Qardhawi )

Banyak yang tidak mencari kebenaran
Yang mencari, belum tentu mendapatkan, apalagi yang tidak mencari
Yang mendapatkan, belum tentu tahu, apalagi yang tidak mendapatkan
Yang tahu, belum tentu mengerti, apalagi yang tidak tahu
Yang mengerti, belum tentu melaksanakan, apalagi yang tidak mengerti
Yang melaksanakan, belum tentu tepat, apalagi yang tidak melaksanakan.
Banyak yang melaksanakan kebenaran dengan tidak tepat
Maka bertanyalah
Yang bertanya saja, belum tentu menemukan jawabannya
Apalagi tidak ……………

Ayo Sambut Ramadhan dengan Taat dan Gembira!


Penulis adalah anggota MUI Sumbar Bid. Fatwa



BERBAGAI acara sebelum bulan Ramadhan, menurut tradisi yang telah menjadi warisan, terlanjur sudah dipandang sebagai syi'ar Islam. Namun yang cukup menggelisahkan adalah banyak di antara para pelaku tradisi itu, juga tidak memahami apa sebenarnya yang mereka katakan dengan syi'ar tersebut. Kondisi ini semakin dibuat kabur dengan label wisata religi dan pelestarian warisan budaya oleh pihak-pihak terkait yang juga kurang faham dengan ajaran Islam walaupun banyak yang beragama Islam. Dengan keadaan seperti itu, maka semakin sempurnalah perlindungan terhadap kegiatan-kegiatan ini tanpa peduli apakah itu memang bagian dari syi'ar Islam atau tidak. Bahkan muballigh pun ada yang merasa tabu kalau harus mengkaji itu kembali. Makanya tidak mengherankan, jangankan meluruskan atau memperbaiki, malah ada di antara muballigh yang berjibaku mempertahankan tradisi tersebut. Tanpa rasa malu untuk memperkuat pendapat mereka, hadits-hadits yang tak ada ashal pun dipergunakan.

Acara balimau dengan berbagai cara pelaksanaannya adalah contoh nyata bagaimana pemahaman umat terhadap ajaran Islam sangat perlu mendapat pencerahan.

Kegembiraan Sambut Ramadhan

Selama ada keimanan dalam hati setiap insan, tentu apa yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala berupa pencapaian taqwa (al-Baqarah 183) bagi orang yang beriman dengan menjalankan ibadah puasa, pasti akan membangkitkan kerinduan dan kegembiraan dengan memghampirnya bulan Ramadhan. Sepertinya tidak sampai di situ saja, hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam juga tidak sedikit yang membawa berita gembira akan kedatangan bulan Ramadhan. Bahkan di awal bulan Rajab dalam riwayat imam Ahmad dan Bazar Rasulullah telah menanamkan rasa rindu bertemu Ramadhan melalui do'a yang beliau ajarkan yaitu:

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

"Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya'ban wa barik lana fi Ramadhan" (Ya Allah ! Berkahilah kami di bulan rajab dan sya'ban serta berkahilah pula kami di bulan Ramadhan).

Walaupun hadits ini ada persoalan pada sanadnya, namun untuk menjadi ajakan mempersiapkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang masyru' (yang ada tuntunan syar'inya), menurut penulis boleh dimunculkan. Dengan demikian berarti bahagia serta gembira menyambut kedatangan Ramadhan adalah suatu yang terpuji dalam pandangan Islam.

Namun yang perlu menjadi catatan penting adalah, kegembiraan dan kebahagiaan yang pada hakikatnya adalah suasana batin manusia bila diungkapkan dalam tindakan lahir tentu jangan sampai bertolak belakang dengan hakikat tersebut. Kalau memang kebahagiaan menyambut Ramadhan itu muncul dari keimanan terhadap janji Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam maka ungkapkanlah kegembiraan itu dengan tindakan-tindakan yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam. Karena itu, wahai kaum muslimin, mari wujudkan kegembiraan itu dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam. Hindarilah mengekspresikan kegembiraan menyambut Ramadhan dengan berbuat kemaksiatan dan menambah-nambah amalan yang tidak disyari'atkan.

Ingatlah bahwa apa yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala di bulan Ramadhan tidak akan bisa diraih dengan berbuat kemaksiatan. Hanya keta'atanlah yang bisa menjadi tangga menjangkau rahmat Allah Subhanahu Wata’ala, sebagaimana Hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Imam al-Thabrany melalui jalur Ibnu Mas'ud serta Hudzayfah Ibn al-Yaman:

"...apa yang ada di sisi Allah Subhanahu Wata’ala tak akan bisa diraih melainkan dengan menta'atiNya."

Puasa Sya'ban

Anas Ibn Malik ra pernah menceritakan jawaban Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam ketika ditanya tentang puasa, apakah yang afdhal setelah Ramadhan? Beliau menjawab: “Puasa Sya'ban untuk mengagungkan (ta'zhim) Ramadhan.” (HR. Imam al-Turmudzy)

Beginilah Rasulullah menyambut Ramadhan. Apakah adalagi sunnah yang lebih baik dari apa yang ditunjukkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam? Apakah tidak cukup bagi kaum muslimin ajaran yang telah dibentangkan oleh Rasul mereka?

Ajaran Islam cukup dan sangat cukup untuk mengisi kerinduan kaum muslimin terhadap Ramadhan. Yah, puasa sunat sya'ban untuk menyambut puasa wajib ramadhan. Inilah langkah yang tepat. Di samping membiasakan diri juga mempersiapkan suasana qurbah (kedekatan diri) kepada Allah Subhanahu Wata’ala untuk menjadi hamba-hamba yang pantas mendapatkan karunia Allah Subhanahu Wata’ala di bulan penuh berkah tersebut. Karena itu, umat Islam sebenarnya tidak butuh lagi dengan berbagai cara yang diadopsi dari berbagai sumber yang bukan bagian dari Islam itu sendiri. Inilah yang dinamakan dengan kesempurnaan Islam.

Iman sebagai Modal

Kesempurnaan ajaran Islam telah membentangkan jalan yang berawal dan berujung. Kalau taqwa sebagai tujuan, maka imanlah sebagai tangga awalnya. Jadi, kalau memang keinginan mendapatkan ketaqwaan yang dijanjikan Allah Subhanahu Wata’ala di bulan Ramadhan bukanlah keinginan palsu, maka jalan yang terbentang harus ditempuh. Persiapkanlah diri dengan keimanan yang bersih dari noda syirik dan tinggalkanlah kemaksiatan. Inilah yang diisyaratkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dalam firmanNya:

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاء رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صَالِحاً وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَداً

"Sesungguhnya aku ini manusia biasa sepertimu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Rabbmu itu adalah rabb yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia beramal saleh dan janganlah ia mempersekutukan Rabbnya dengan siapapun." (QS. al-Kahfi 18:110)

Berilmu Sebelum Beramal

Setelah berbenah diri dengan menyingkirkan kemaksiatan maka yang tidak bisa ditinggalkan oleh setiap muslim adalah menuntut ilmu tentang ibadah di bulan Ramadhan. Kalau kita bercermin dengan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah melalui Salman al-Farisy yang menukilkan khutbah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam di akhir sya'ban maka dapat terlihat harapan kuat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam agar umat memiliki bekal ilmu untuk beramal. Kedha'ifan hadits ini tidak perlu jadi persoalan kalau hanya dipakai untuk memperkuat perintah al-Qur'an dan Hadits-hadits shahih serta ijma' yang mewajibkan mukmin dan mukminah untuk menuntut ilmu, apalagi terkait amalan yang akan dilakukannya.

Ini semua memberikan satu lagi tugas yang mendesak harus dilakukan sebelum Ramadhan datang, yaitu menuntut ilmu tentang amalan di bulan Ramadhan. Karena itu, majelis-majelis ilmu harus disemarakkan untuk memfasilitasi umat yang ingin menambah ilmu pengetahuan tentang Ramadhan dan amalan di bulan yang agung itu.

Khitam

Ternyata, tidak kurang ajaran Islam dalam mengisi sisi manapun dari kehidupan manusia. Namun yang sangat disayangkan banyak manusia lebih memandang kagum kepada kreasi dan peninggalan nenek moyangnya di bandingkan tuntunan Allah Subhanahu Wata’ala dan RasulNya. Untuk semua itu, penulis hanya bisa bertaushiyah dengan penggalan hadits Rasul Shallallahu ‘alaihi Wassalam:

"Sesungguhnya sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad (Rasulullah) Shallallahu ‘alaihi Wassalam." (HR. Bukhari-Muslim dari Jabir Ibn 'Abdillah)

Dan akhirnya buat kaum Muslimin, MUI Sumbar mengucapkan "Selamat Menjalankan Ibadah Puasa" mudah-mudahan Allah menerima semua amalan shalih dan menganugerahkan ketaqwaan di bulan Ramadhan ini. Amiiin.*


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Renungkanlah : Betapa Bodohnya Kita Jalani Hidup Ini, Jika SMS Masuk Kita Cepat baca Dan Balas, Kenapa Pada Waktu Masuk Sholat Kita Tidak Cepat Laksanakan, Isi Ulang Pulsa Rp.5000-100.000 Kita Sanggup, Tapi Kenapa Sedekah Rp.100-10.000 Terasa Berat, Waktu Mandi Macam2 Lagu Dinyanyikan, Tapi Kenapa Waktu Makan Bismilahpun Kita Lupa, Bila Pulsa Habis Susah Payah Kita Tebus, Kenapa Kita Tidak Tebus Dosa-Dosa Yg Telah Kita Lakukan ?

Gabung yuk di Facebook

Template by:
Free Blog Templates